Selasa, 23 Desember 2008

Desember Kelabu

Hujan di bulan Desember
perih tak tertahankan
kegalauan datang mencekram
seakan meremas sanubari
mencabik-cabik semua impian

Desember ini terulang kembali
kisah sedih mengiris hati
tangis pilu tak mau pergi
desemberku sungguh kelabu
selalu membayangi kisah hidupku

bulan desember hari lahirku
bulan desember aku terbelenggu
bulan desember kehilangan ibu
bulan desember terasa kelabu

akankah desemberku terus kelabu
tanpa maksud aku bertanya
hanya yang kuasa tempat bermohon
semoga desember cerahkan hidupku

Tidak ada komentar: