"DEDIKASI UNTUK KEMAJUAN SEPAKBOLA INDONESIA, PSMS MEDAN DAN SMeCKMANIA"
Haru biru sepakbola kota Medan,pemberitaan tentang keterlambatan gaji pemain
serta habisnya dana 10 M sebagai bahan bakar untuk mengikuti perjalanan liga.
Banyak saran , solusi serta hujan kritik menerpa pengurus,konflik internal PSMS
lanjut sampai ke tingkat birokrasi di mana Drs.Randiman Tarigan sebagai manager
yang juga Kadis Pertamanan tercopot dari jabatannya yg berimbas pengunduran diri
nya sebagai manager PSMS.
Konflik semakin meruncing hingga pemain yg mata duitan yang katanya profesional
mengancam mogok main ( mampos aja kalian )
Hingga Abdillah sebagai Ketum angkat bicara yg intinya PSMS tak akan pernah bubar dan segala urusan uang akan segera terealisasi kan.
Disini terlihat jelas hilangnya fanatisme dan ciri khas anak medan dengan banyaknya jatah pemain asing ( 5 orang ) di tambah lokal yg bukan anak medan membuat rap-rap medan hilang sama sekali.
saatnya kembalikan Ayam Kinantan ke habitatnya yg asli, darah,nyali,kekuatan dan anak medan harus bersatu kembali agar kokok nyaring kinantan mengema di seluruh indonesia yang fana ini .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar