Kamis, 13 September 2007

PSMS Medan.

PSMS Medan si-Ayam Kinantan..
Enam helai daun tembakau...
Sebagai tanda enam elemen pendukung..
Bersatu padu untuk sebuah kekuatan..

Sejarah berkata........
PSMS Medan sang pembunuh raksasa...
Asia dan Eropa tau itu...
The Killer sebuah julukan yang mengerikan..

Satu kebanggaan mengenakan seragam hijaunya..
Satu kehormatan dapat membelanya...
Satu prestasi ada di dalam nya...
Satu keikhlasan tersemat dalam hatinya...

Bahu membahu untuk sebuah kehormatan..
Terus berjuang untuk sebuah kejayaan..
Rela berkorban demi sebuah kecintaan...
Bersama bersatu padu tanpa kecuali...

Prestasi tinggi banyak di raih..
Nama besar yang di segani...
Kawan dan lawan terus memuji...
Bukan mimpi tapi itu pasti..

Tapi..............????
Itu cerita lama...
PSMS Medan banyak berubah...
Ayam kinantan sudah pindah...
Stadion Kebun Bunga hilanglah sudah...

Pemain datang silih berganti..
Lokal dan asing tak punya nurani..
Fanatisme hilang tertutup gaji...
Uang datang prestasi hilang....

PSMS Medan milik siapa ?
PSMS Medan ada yang punya ?
PSMS Medan masihkah ada ?
Tapi kok gak pernah Juara ?

Ayam Kinantan kena flu burung..
Daun tembakau jadi daun ganja...
Stadion Kebun Bunga dijual sudah..
Stadion Teladan kebanyakan acara..

Gak tau ini salah siapa...
Siapa yang didalam gak mau salah...
Saling menyalahkan itu biasa...
Prestasi hilang, uang musnah...

Saatnya berubah...
Seperti satria baja hitam saja...
Sekejab berubah jadi jagoan...
Ayam Kinantan Berubah betina...
Hanya ribut dikandangnya saja...

Oiiiii...pengurus rakus...
Ngomong dikoran selalu ketus...
Tapi kerja tak pernah becus....
Kapan PSMS bisa meletus...

Pemain juga lemah....
Layaknya putri hijau saja...
Yang pasrah tanpa daya...
Bertanding dan berjuang tanpa arah..
Tanpa beban dan rasa bersalah...

Inilah PSMS Medanku....
Kalau kamu mau juga bisa jadi milikmu...
Tapi jangan marahi aku...
Karena PSMS Medan ku jadi hantu..

Tidak ada komentar: